perjalanan yang sukar..
patah hati..
rapuh..
untuk apa dikenang..
ia pernah menjadi sejarah..
lagu mu dalam kenanganku..
wajah laut dan perahu tua..
adalah rakan setia hidupku
aku yang sentiasa
merindukan senyum dan tawa anak dan suamiku
ombak laut china selatan
adalah suara..tangisanku..
seorang nelayan kecil
memperjudikan ribut
bersama doa di bibir gersang
ikan dan camar
lebih mengerti
tragedi hidup kami
dari mereka yang berjanji
dengan kata bak puisi
laut ngeri dibulan disember
adakalanya lebih simpati
kerna mengambil diri
dan melimpahkan rezeki
serentak pada hidup kami
No comments:
Post a Comment